• Twitter

13 Desember 2013

Sesederhana itu...


Hy...
Sudah tau ada kebohongan?
Okelah
Aku juga sudah menebak kamu pasti tau tanpa aku beritau

Kadang aku ingin seperti itu
Aku ingin kau tau tanpa aku beritau, dalam segala hal
Kau melacak bagaimana keadaanku, bukan hanya dimana aku

Aku hanya sedang ingin diam, mungkin diam pun bukan solusi
Aku ingin pergi, bukan lepas darimu tapi hanya tanpamu
Aku ingin kesunyian, itu sebabnya aku memilih berjalan
Aku ingin ketenangan, itu sebabnya berteman hujan

Saat ketika aku merasa sendiri, benar-benar sendiri adalah jawaban
Saat aku merasa lelah, benar-benar lelah adalah jawaban
Aku bingung saat aku sendiri dan lelah, aku tak punya tenaga
Kau tau itu!!!

Sejujurnya, bukan perjalanan yang aku harapkan, itu hanya bumbu
Aku ingin kau ada. Hanya itu.
Cinta itu sederhana, tak perlu ada yang berlebihan
Dengan duduk disampingmu melihatmu bercerita
Dengan duduk disampingmu melihatmu tersenyum
Dengan duduk disampingmu melihatmu melihatku
Bukan berada dibelakangmu melihat punggungmu
Bukan berada dibelakangmu mendengarmu berteriak kegirangan
Bukan berada didekatmu melihatmu bermain
Sesederhana itu...













Aku tidak bisa berbicara
Aku hanya bisa menulis
Karena aku takut...
Maafkan aku
Apa aku berlebihan?

23 November 2013

“Maaf aku sudah lelah”

Aku lelah saat suara-suara yang lama tak kudengar itu kini muncul lagi
Aku lelah saat aku harus berurusan lagi dengan suara itu
Aku lelah saat aku merasa tertekan atas munculnya suara itu
Aku lelah...
Kumohon mengertilah aku lelah...

Dulu...
Setiap harinya aku selalu berpikir keras
“Bagaimana agar aku tak lagi mendengar suara itu?”
Setiap harinya aku selalu ingin menangis
“Aku ingin suara itu tak ada lagi!”
Setiap harinya aku seolah tak berharga
Aku sedih!!!

5 Oktober 2013

Apalah artinya...


Pagi ini, 5 Oktober 2013 aku mendengar sebuah lagu

Aku kesal
Aku galau
Aku kacau
Aku cemburu karena kamu

Aku cinta
Tapi gengsi
Aku Rindu
Ingin bertemu Sama kamu

Cinta yang membuat ku begini
Cinta yang buatku lupa diri
Kau dimana kau berada
Saat aku membutuhkan dirimu
Kamu Acuhkan diriku

27 September 2013

Sebab aku tak harus sempurna

Terkadang, aku belum siap untuk menjadi lilin yang rela terbakar demi memberi terang pada dunia
Terkadang pula aku belum siap meniru burung dan senantiasa berkicau merdu setiap paginya
Terkadang, aku belum memahami hidup itu seperti apa
Bahkan aku tak memahami yang benar dan salah itu seperti apa
Aku pun tak mengerti yang baik dan buruk itu seperti apa.

Meski sesekali aku mampu tersenyum, siapa yang tau maksud senyum itu
Meski sesekali aku marah, siapa pula yang memahami maksud marah itu
Dan meski sesekali aku menangis, siapa yang tau arti tangisan itu???


23 Juni 2013

Percaya


Aku percaya dia bahagia
Aku percaya dia berkata jujur
Dan aku percaya padanya

Terkadang airmata tak perlu diumbar dengan kata-kata
Terkadang airmata perlu ditutup-tutupi dengan senyuman
Terkadang peluh perlu dihapus dengan tawa
Terkadang lelah perlu ditutupi dengan bahagia
Dan terkadang senyuman adalah tangis yang pahit

Tapi aku percaya dia baik-baik saja
Aku percaya dia kuat
Aku percaya dia akan selalu tersenyum
Dan aku sangat percaya padanya

Kau pun begitu,
Yakinlah aku disini akan baik
Yakinlah aku disini menjaga hatimu
Yakinlah aku akan selalu tersenyum
Dan percayalah.

Kita tak tau mengapa selalu ada rindu
Kita tak tau mengapa selalu ada rasa
Kita tak tau
Tapi kita bisa merasa
Kita bisa tiba-tiba tersenyum mengingat rindu itu
Kita bisa tiba-tiba sedih mengingat wajah itu
Kita bisa tiba-tiba menangis, karena terharu

Yah, kau adalah seorang lelaki yang membuatku menangis,
Karena haru yang kau beri tak pernah ada habisnya
Karena bahagia yang kau beri tak pernah berhenti
Karena tawa yang kau ciptakan membuatku ikut tertawa
Karena senyum yang kau timbulkan membuatku ikut tersenyum

Aku selalu ingat,
Simpati, Empati, Ikhlas
Kita mengenal yang disebut dengan tahap simbolik
Kita sama-sama berusaha dan berdoa…

Malam akan selalu menjadi malam


Hai malam, apa kabar?
Lama tak berbincang bersamamu,
Lama tak menangis bersamamu,
Lama tak tertawa bersamamu,
Dan, lama tak berkeluh kesah padamu…

Kau tahu, kini aku berbincang sendiri
Menangis sendiri
Dan tertawa sendiri

Aku ingin berjalan lebih jauh
Bahkan aku ingin berlari,
Aku ingin berteriak dengan keras
Bahkan sangat keras,
Aku ingin tidur lama
Bahkan sangat amat lama,
Tapi tak ada yang mengizinkanku

11 Juni 2013

Jangan sebut aku


Aku hanya manusia 18 tahun 3 bulan lebih
Aku hanya seorang perempuan biasa
Dan lebih tepatnya aku sangat sederhana

Banyak orang mengatakan  bahwa “Saat kita punya keinginan kejarlah”

Yah, aku punya keinginan
Aku punya harapan
Aku juga juga punya impian
Aku pun mengejar apa yang seharusnya aku kejar

Banyak orang juga berkata bahwa “Ikuti kata hatimu”
Namun beberapa orang beranggapan bahwa “Kata hati tak selalu benar”

Dan kali ini aku dibingungkan oleh omongan-omongan orang itu
Aku terganggu oleh anggapan-anggapan orang itu
Apa aku harus memilih satu antara dua statement itu?
Atau aku ikuti saja keduanya?
Akh, aku hanya terhempas sendiri

26 Mei 2013

Hanya sedang ingin berucap



Aku bukan anak kecil yang harus mengadu saat aku berdarah,
Aku bukan anak kecil yang harus datang ke ayahnya hanya untuk sekadar meminta diperiksa,
Aku bukan anak kecil yang harus dipaksa.
Karena aku tak suka dipaksa!

Aku sakit?
Iyah aku sakit,
Tapi aku tak mau tau aku sakit apa
Aku tak mau tau jika ternyata aku sakit parah
Dan pada akhirnya, aku tak mau tau hidupku akan sampai kapan

Kepada mereka yang memaksaku...
Aku tak mau periksa
Aku tak mau datang ke orang tuaku untuk mengadu
Dan pada akhirnya, aku tak mau bercerita kepadamu.

Aku,,,
Biarlah aku tetap menjadi "Aku yang tak terdefinisi"
Aku bukanlah aku saat aku tak terdefiinisi
Aku,,,
Entah siapa aku?
Darimana asalku?
Kemana aku akan kembali?

Kepada mereka yang peduli...
Aku tak mau ada yang berubah
Aku tak mau ada yang menjauh
Aku tak mau ada salah paham
Aku tak mau ada kebencian

Kepada mereka yang membenci
Aku tak tau apa salahku
Aku tak tau kenapa kau membenciku
Aku tak tau mengapa kau menghinaku
Dan pada akhirnya, aku tak tau kenapa aku mengenalmu...

Dan pada akhirnya,
Aku hanya sedang ingin berucap maafkan aku....
Dan... Doakan aku....

Sebelum akhirnya aku akan mati...

Aku akan mati,
Waktuku tak lama lagi,
Aku akan mati,
Aku akan segera mati...

Kalimat bertubi-tubi yang aku dengar saat aku telah tertidur pulas dan kemudian terbangun saat suara-suara itu masuk dalam ruang-ruang terang ilusiku,
Yah, mimpi...
Begitu menyakitkan mimpi itu. begitu menyiksa, begitu pedih...

---

18 Mei 2013

Putih???

Aku...
Yang tak terdefinisi, benar-benar tak terdefinisi.
Aku kembali menemui duniaku yang lama tak tersentuh.
aku kembali pada dunia yang tak ku kenal, tapi pernah kualami.

Aku,,,
mencoba menyebrang lautan tanpa batas,
tapi karena kebodohanku aku tenggelam
aku tenggelam pada lautan putih,
Seharusnya aku bisa berontak!!!
Aku ingin katakan bahwa lautan itu biru, bukan putih!!!
Seharusnya aku bisa marah!!!
Kenapa lautan itu bisa putih?
Haruskah aku mencari jawaban kasar itu?
Haruskah aku memasuki dunia putih itu?

Aku,,,
mencoba mencari arti,
Tapi tak kunjung kutemukan...

Kini, kembali aku menemani duniaku yang lama tak tersentuh.
Aku suka merah!!!
Tapi bukan berarti warna itu harus keluar dari organ tubuh ini...........

Aku,,,
mencoba mencari definisi,
Tapi tak ada langkah untuk jawaban...
Mungkinkah aku terlalu bodoh?
Aku terlalu polos?
Atau? Aku terlalu mudah menyimpulkan hal itu?

Sudah benar bahwa aku tak terdefinisi.
Sudah benar bahwa aku tak terdefinisi.
Sudah sangat benar!!!

Aku...
Yang tak terdefinisi...



11 Mei 2013

Mei ada karena April terjadi

Tak jauh berbeda dengan hubungan kausalitas dalam film,
Setiap plot memiliki kesinambungan,
Setiap shot harus continuity,
Setiap scene memiliki sebab akibat,
Tapi, bukan itu yang ingin kurangkai...

Aku terlalu bingung pada dunia yang terus berputar ini.
Jikalau mereka berkata "Tak selamanya kita akan terus berada diatas, ada kalanya kita merasakan pahitnya dibawah"
Tapi???
Apakah deras tangis selalu menjadi alasan saat rasa pahit itu menguasai kita?

Aku terlalu bingung pada dunia yang terus berputar ini...
Mei ada, karena April telah terjadi...

4 Mei 2013

Aku ingin tanpamu

Haruskah aku ungkapkan kekecewaan padamu?
Harus dengan cara apa?
Melalui media apa?
Aku lelah,
Aku capek,
Lama-lama aku bisa gila
Yah, GILA
Dengar itu baik-baik, GILA!!!

Aku bersyukur airmata ini tak pernah habis,
Aku bersyukur tubuh ini masih tegap berdiri,
Aku bersyukur mulut ini masih bisa tersenyum,
Aku pun bersyukur memiliki mereka yang peduli,

Kenapa?
Sudah berapa juta kata ‘Kenapa’ yg telah aku lontarkan?
Harus aku jawab dengan berapa milyar kalimat?

Aku disini tidak untuk melebarkan masalahmu,
Aku disini untuk mengatakan emosi,
Emosi yang takkan pernah kau pahami,
Bahkan tau saja mungkin tidak…

Aku ingin…
Pertama, tentu aku ingin menangis!!!
Aku ingin berteriak!!!
Aku ingin marah!!!
Aku ingin keluar dari nerakamu!!!
Aku ingin tidak melihatmu!!!
Aku tak ingin kau memahami keadaanku,
Karena aku yakin kau tak akan pernah tau,
Kalaupun kau tau, suatu saat nanti akan kau ulangi!
Aku yakin itu…

Aku hanya ingin TANPAMU!!!

Entahlah~

Yah, aku cukup tau saja...


Kurang pemahaman mengenai filosofi mutiara mungkin akan berdampak seperti ini,
Kurang pemahaman mengenai arti setia yang sesungguhnya mungkin juga akan berdampak seperti ini,
Kuucapkan terima kasih kepada burung yang sempat terbang bebas di dunia,
Kepada dia yang kini entah dimana.

Aku tak meminta apa pun saat ini,
DIAMku telah usai,
DIAMmu? Akan sampai kapan?

Aku lelah untuk memulai,
Jika memang harus aku menunggu,
Aku akan lakukan itu,
Jika memang itu keputusanmu,
Aku akan hargai itu.