• Twitter

11 Juni 2013

Jangan sebut aku


Aku hanya manusia 18 tahun 3 bulan lebih
Aku hanya seorang perempuan biasa
Dan lebih tepatnya aku sangat sederhana

Banyak orang mengatakan  bahwa “Saat kita punya keinginan kejarlah”

Yah, aku punya keinginan
Aku punya harapan
Aku juga juga punya impian
Aku pun mengejar apa yang seharusnya aku kejar

Banyak orang juga berkata bahwa “Ikuti kata hatimu”
Namun beberapa orang beranggapan bahwa “Kata hati tak selalu benar”

Dan kali ini aku dibingungkan oleh omongan-omongan orang itu
Aku terganggu oleh anggapan-anggapan orang itu
Apa aku harus memilih satu antara dua statement itu?
Atau aku ikuti saja keduanya?
Akh, aku hanya terhempas sendiri


Saat wilayah hitam dan putih menjadi pilihan
Aku menjadi abu-abu yang tak punya pendirian
Saat bulan dan bintang bersatu menunjukkan keindahan
Aku memilih awan untuk berteman
Kini?
Saat apa yang aku inginkan aku dapatkan?
Aku hanya meyalahkan keadaan
Shit!!!
Semua hanya omong kosong saat tidak adanya perjanjian
Semua hanya sebatas kata-kata mutiara saat tidak adanya tindakan
Yah, semua seolah berbohong, menutupi kebenaran
Mungkin aku bisa membalas dengan senyum manis, tapi itu bukan jaminan
Shit!!!
Aku kembali terbelenggu…

Perlukah aku berteriak untuk mengadu?
Ouh tidak tidak, sudah banyak ucapan kukatakan padanya
Sudah kutunjukkan pula sikapku padanya
Atau mungkin memang dia tak peka?
Ayolah, jangan suruh aku merengek dua bulan lagi di depanmu
Jangan suruh aku melempar umpan yang kuyakini tak sampai padamu
Ayolah, sadari akan hal itu...

0 Komentar:

Posting Komentar