• Twitter

26 Januari 2014

Kemudian aku bertanya~

Hai bumiku, sebentar lagi kita akan kembali kepada kota kita masing-masing,
Kota yang membawa kita bertemu namun akhirnya mereka pun menarik kita,
Kota yang sama-sama kita banggakan ke-ada-annya

Bumiku, apakah begitu jalan kita? Malam yang sepi pun menjadi semakin sepi~
Apakah itu pertanda bahwa kita sama2 sedang kesepian? Atau hanya kamu? Atau hanya aku? Katamu hujan ini pertanda baik, tapi dinginnya tidak bagiku, aku merasa semakin tidak baik~ Seperti sunyi, yang kudengar hanya angin. Suaraku bahkan tak terdengar, atau mungkin tak terucap?
Bumi, kau tau betapa yang kurasa begitu mendalam, begitu memiliki arti yang kutak tau apa kau akan mengerti? Atau aku yang hanya bisa menyimpannya seorang diri?

Bumiku, sesingkat itukah ucapan kita? Hujan turun semakin deras di depanku, dingin~
Bumi, kau tau betapa harapanku begitu besar, namun kutak tau apa kau mengharapkan hal serupa? Atau jika tidak, lalu apakah hanya aku yang memperjuangkan?