• Twitter

9 Januari 2018

Aku yang bodoh, Merindukanmu...

Malam yang terlalu dingin ini  menemani kesendirianku yang berteman sepi. Aku yang tak terdefinisi. Aku bahkan bingung pada diriku sendiri, yang terlalu naif, pecundang, dan tak tau diri. Mencoba untuk ingin mengulang segala rasa yang pernah ada. Tapi aku bahkan tidak jujur pada diriku sendiri. Entah aku yang terlalu bodoh, atau aku hanya takut pada realita?
Yaaa, realita yang tak pernah sejalan dengan hati, yang selalu bertolak belakang dengan mimpi. Yaaa, mungkin aku takut pada realita. Dan aku terlalu bahagia akan mimpi.
Memimpikanmu masih menjadi hal paling menyenangkan.
Atau mungkin, aku memang terlalu bodoh. Mengharapkan hal yang mustahil terjadi. Memilih untuk menjadikanmu nyata, bahkan dalam mimpi saja kau tak pernah terasa begitu nyata. Bagaimana mungkin kamu akan benar-benar nyata (?)