• Twitter

19 Juli 2015

Aku dan Olenka


Olenka, sebuah novel yang menarik untuk dibaca,  awalnya membaca novel ini karena tuntutan tugas, tapi setelah tugas itu terselesaikan, aku melanjuitkan membacanya. And, finaly, I love it!

            Olenka adalah sebuah novel yang ditulis oleh Budi Darma, buku yang diterbitkan oleh Balai Pustaka ini bercerita tentang seorang perempuan lesbian, Olenka, yang kesehariannya ia sering melukis dan ia mampu membuat lukisannya seperti hidup. Sudut pandang cerita ini bukanlah Olenka, melainkan ‘aku’ yang kemudian kita kenal sebagai ‘Fanton Drummond’, dalam buku ini Fanton menceritakan bagaimana pertemuan pertamanya dengan Olenka, yaitu di lift apartement Tulip Tree dan semenjak saat itu Fanton jatuh cainta dan selalu ingin bertemu Olenka sebab Olenka adalah sosok yang selalu muncul dalam pikirannya. Fanton akhirnya mengetahui bahwa Olenka telah berkeluarga, suami Olenka bernama Wayne Danton dan anaknya Steven. Buku ini menceritakan bagaimana hubungan Olenka dan Fanton yang semakin lama semakin dekat, hingga terjadi perselingkuhan diantara mereka yang sengaja ia tutup-tutupi dari Wayne Danton, kedekatan mereka tak hanya sekadar berdiskusi berdua dan saling kunjung, tapi mereka juga bercinta di tempat tidur, tak ubahnya suami istri, namun walaupun mereka saling tertarik mereka sepakat tidak akan menikah.

Cerita ini berlatar di Bloomington, Indiana, dan sekitar apartement Tulip Tree. Fanton menceritakan bagaimana pengalamannya di apartement Tulip Tree, kampus Indiana University beserta isinya yaitu gedung liberal art, fakultas ekonomi, fakultas hukum, hutan di jantung kampus yang memiliki banyak patung, perpustakaan kampus dan Sungai Yordan yang membelah kampus menjadi dua. Tak hanya disitu, dalam pencarian Fanton untuk bertemu Olenka, ia pergi hingga ke Negara bagian Kentucky dan Chicago, melalui kota kecil Barckford, ia juga mampir ke Indianapolis. Di tengah pencariannya, di Chicago, Fanton bertemu dua orang perempuan yaitu Mary Carson, perempuan yang cantik serta menawan, dan Mary Bantley, perempuan yang gendut, suka berbicara dan cerewet. Fanton jatuh cinta pada Mary Carson, baginya untuk dapat melupakan Olenka ia pun jatuh cinta pada perempuan lain, namun langkah yang ia ambil terlalu cepat, ia mengajak Mary Carson menikah, tentu saja Mary Carson menolaknya, Fanton pun sakit hati dan sangat sedih, kesehariannya ia gunakan untuk menulis surat kepada Mary dan ia menulis sendiri surat balasan Mary, ia tampak stress. Suatu ketika, Fanton menerima surat panjang dari Olenka, didalam surat itu Olenka bercerita banyak hal, ia jujur pada Fanton bahwa sesungguhnya ia adalah perempuan lesbian dan ingin melepaskan sifat itu dengan menikahi seorang lelaki yaitu Wayne walau sebenarnya ia tak pernah mencintai Wayne, dan Steven sebenarnya adalah hasil hubungan tubuh Olenka dan Wayne yang tak diharapkan oleh Olenka, Wayne memperkosan Olenka, oleh sebab itu hubungannya dengan Wayne dan Steven tidak pernah baik.
Buku ini merupakan buku yang bagus dan ringan, dengan 106 halaman buku ini cocok untuk bacaan santai, isinya yang mudah dipahami dan seringkali kita temui dalam kehidupan sehari-hari. Yah, seorang Olenka, perempuan lesbian, tentu tak jarang kita bertemu dengan seorang lesbian? Seorang Olenka yang ada akhirnya membuat seorang lelaki bertekuk lutut dalam mencintainya. Yah, tentu kita juga sering menemui seorang perempuan yang mampu melemahkan seorang laki-laki. Yah, cerita Olenka juga sering kita jumpai bahkan sering kita lakukan dalam kehidupan sehati-hari, Olenka yang penuh dengan kepalsuan dan wajahnya yang nampak seperti polos rupanya menyimpan rahasia besar pada hidupnya. Saya rasa buku ini patut untuk dibaca, karena juga dapat memberikan pesan pada kita, bahwa tidak ada kisah cinta yang sempurna dalam hidup ini, segala sesuatu pasti ada kebaikan dan keburukan di dalamnya.

0 Komentar:

Posting Komentar