• Twitter

17 April 2015

Negeri Sakura~

Mungkin sebagian orang bertanya, mengapa aku bisa melanglang buana jauh hingga ke negeri seberang? Yah, pertanyaan klasik ketika kamu hidup di kota yang penuh dengan rasa iri, dengki dan apa pun lah namanya. Yang jelas, kamu bisa menjadi lebih baik dari orang lain karena usahamu, bukan karena orang lain, maka yakinlah kamu bisa menjadi lebih baik lagi kelak.
Yah, ceritanya saya adalah perempuan biasa yang entah mengapa dipilih oleh Tuhan untuk pergi ke Jepang pada 23 Februari 2015, selama sepuluh hari hanya jalan-jalan di Jepang gratis tis tis, mulai dari berangkat naik pesawat (Japan Airlines bro, bukan lagi penerbangan Indonesia), tinggal di Jepang tentunya di sebuah hotel mewah, makan yang tentunya memenuhi 4 sehat 5 sempurna (walaupun susu di Indonesia itu adalah bonus, di Jepang susu itu minuman wajib setiap harinya), jalan-jalan naik bus dan bisa menikmati pemandangan di Jepang, bertemu dengan orang-orang baru di Jepang dan tentunya dapat pengetahuan baru selama di Jepang dan oleh-oleh paling berharga adalah “Pengetahuan dan pengalaman”.
And then, Jepang pada bulan Februari dinginnya pake banget, suhu paling dingin adalah minus satu derajat, bisa bayangin dinginnya gimana? (ga bisa bayangin juga gppa kok, ahahah), kalau kamu pernah liat film-film holywood dimana si aktris klo ngomong keluar uapnya, YAP, saya merasakan itu selama berhari-hari, apalagi tangan, kalau gak pake sarung tangan bisa-bisa beku nih tangan ga bisa gerak. But, everything gonna be fine, aku sehat selama sepuluh hari disitu tanpa mimisan, atau mendadak kram gegara kedinginan ^^. Dan point penting selama di Jepang adalah, kamu bisa bebas sebebas-bebasnya. Kamu mau ngomong baik ataupun buruk sama orang Jepang pake BAHASA INDONESIA, dia gak akan tau kamu ngomong apa, dia pasti hanya akan pasang wajah bingung dan keliatan kayak orang bodoh, ahahaha, jangankan bahasa Indonesia, pake bahasa Inggris aja mereka juga gak bakal ngerti kok. Tapi, bukankah itu baik untuk mereka? Itu tandanya mereka menghormati bahasa lokal mereka kan? (:
Jepang, hmmm, ngomong soal Jepang gak lengkap rasanya klo ga bahas Sakura. Yap, sakura adalah maskot negara maju ini, Sakura sangat sangat indah jika kamu melihatnya dengan hati bro, sumpah aku ga bohong, Sakura berwarna pink, dijamin langsung jatuh cinta deh kalo udah liat sakura, tapi sayang aku ga bisa bawa pulang karena ga boleh dipetik ): Tapi, teman saya sempat hampir memetik si Sakura ini. For your informstion, Sakura ini bunga yang paling rapuh yang pernah saya temui. Ketika teman saya memegangnya (belum sempat dipetik) tapi kelopak bunganya aja udah runtuh dan copot dari tangkainya. Mungkin, sakura bisa disimbolkan sebagai lambang cinta kali yah, terlihat secantik apapun kamu tapi ketika kamu tidak memiliki cinta maka bersiaplah menjadi orang paling rapuh yang akan ditemui orang. So guys? Cinta itu penting banget buat kamu, sebuah rasa yang ngebuat kamu ‘pasti’ bakal selalu bahagia dan bawaannya senyum mulu. Tapi cinta bukan melulu perasaan kepada lawan jenis kok, cinta pada orang tua dan sekitarmu juga namanya cinta (:
Berbicara soal cinta? Saya selalu jatuh cinta pada bulan Februari, yah, karena Februari adalah bulan saya dilahirkan. Tapi terlepas dari itu semua, saya selalu mendapatkan kejutan di bulan Februari ^^ Dan, Februari tahun ini saya rayakan di Jepang. Mimpi? Yah, awalnya saya rasa itu mimpi, tapi ternyata tidak, itu adalah kenyataan, saya benar-benar menjejakkan kaki di Jepang^^
Berbicara soal mimpi. Jepang bukanlah impian saya, Jepang tidak pernah ada dalam list impian saya dan bukan Jepang yang ingin saya jumpai. Tapi Tuhan berkata lain, entah Tuhan punya rencana apa, tapi yang jelas, saya menikmati setiap langkah kaki ini berjalan, kemana pun ia mengajakku maka aku akan berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan yang terbaik ^^

0 Komentar:

Posting Komentar