• Twitter

11 Juli 2020

GELISAH!

Malam ini beberapa pertanyaan dan harapan muncul di benakku. Banyak banget, sampe gak tau harus mulai nulis dari mana. 

Tapi yang paling krusial... Ada pertanyaan yang membuat aku gelisah, adalah “Bagaimana sikap dia besok setelah melihat video ini?”. Yaaa, ini kegelisahan terakhirku malam ini.

GELISAH ASLIK!!!

Tinggal hitung mundur beberapa jam saja, tapi gak tau kenapa hati ini rasanya campur aduk. 

Sebenarnya begini, gelisah itu muncul karena aku tidak tau bagaimana perasaan dia ke aku. Kalau perasaan itu biasa saja, mungkin aku bakal menerima sikap yang kurang baik nantinya, begitu pula sebaliknya. 


Tapi jujur, aku belum siap untuk menerima sikap atau kabar kurang baik itu. Walaupun beberapa kali aku berusaha untuk “Aku ikhlas apa pun jawabannya nanti”, tapi jujur, aku masih takut yang berakhir gelisah!!!

Tau gak wujud kegelisahanku gimana sekarang? Tanganku lemes dan dingin banget (ngetik ini aja rasanya pelan banget, saking lemesnya), kakiku gemeteran, mataku berkaca-kaca, badanku lemes. Rasanya semua organ tubuhku merasakan khawatir. Pada akhirnya aku Cuma bisa nangis. Serius, aku nangis, merasakan bingung, khawatir, gelisah, sedih, senang, semua campur aduk.

***

Untuk mengusir kegelisahanku malam ini, aku berusaha nulis, aku mau mengalihkan segala pikiran ini ke nulis.  

Malam ini, aku mau nulis tentang, “Kenapa harus lagu You are the reason? Apalagi Cuma 3 bait pertama doang.” 

Oke, jadi menurut akuuu, lagu ini tuh tentang kegelisahan seseorang sih. Kegelisahan tentang perpisahan dan pengen kembali seperti dulu. 

Di bait pertama, aku sebenernya paling suka liriknya yang ini nih. I’m losing my sleep, please come back now [Tidurku tidak nyenyak, kumohon kembalilah]. 

Di sini tuh jelas banget kan, kalo aku lagi gelisah nih, tidur jadi gak nyenyak, jadi aku meminta/memohon agar kamu kembali.. 

Dan di bait ke dua, Lirik yang ini dalem banget aslik! There goes my mind racing, and you are the reason [Pikiranku kacau, dan kaulah alasannya]. 

Itu yang lagi aku rasain banget 😔 Pikiranku kacau sama aja kayak gelisah kan? Dan kenapa gelisah? Ya alasannya karena kamu!

Sedangkan di bagian Reff, aku suka semua liriknya. I’d climb every mountain and swim every ocean, Just to be with you and fix what I’ve broken. Ooohh, Cause I need you to see that you are the reason [Akan kudaki semua gunung dan kurenangi semua laut, demi untuk bersamamu dan memperbaiki yang telah kulakukan. Ooohh, karena kuingin kamu tau bahwa kaulah alasannya]. 

Nah kalo part ini, lebih seperti penyesalan sih buat aku, menyesal dan pengen kembali bersama gitu. Aku rela untuk mendaki semua gunung dan merenangi semua lautan demi bersama kamu loh, dan itu semua untuk memperbaiki (kesalahan) yang telah kulakukan di masa lampau. Kenapa bisa begitu? Karena aku ingin kamu tuh tau kalau sebenarnya semua ini aku lakukan ya karena kamu ^^

***

Kenapa aku nyanyi Cuma 3 bait itu saja? Karena hanya 3 bait itu yang mewakili perasaan aku saat ini untuk seseorang (yang udah bikin aku gelisah)

 

Yaudah sekian saja tulisan aku malam ini. Yang jelas aku masih gelisah sih walaupun udah nulis juga, hahaha. Dan malah nambah, jadi deg-deg’an jugaaaaa 😭😭😭 Karena mendekati jam 00.00, beneran deh asli aku gelisah dan deg-deg’an, pake BANGEETTT...


Yaahh, bismillah aja deh yaaaa...

0 Komentar:

Posting Komentar