• Twitter

27 Februari 2013

Sebuah nama~

And~ Sebuah nama yang terbentuk karena dia memberiku nama Be~

Aku pikir kepindahanku ke kota metropolitan akan membuat segalanya berubah, dengan sebutan yang semula kala dulu
Aku pikir saat aku pergi menjauh akan membuat segalanya terlupakan.
Aku pikir dengan aku tak lagi bertemu dia akan membuatku tak teringatnya.
Dan aku pikir dengan dia mengisi hatinya dengan orang lain akan membuatku berdosa jika masih menyayanginya.

Nyatanya mungkin ini kesalahan besar.
Nyatanya, sebutan Be~ akan selalu terdengar dari penjuru mana pun.
Nyatanya, dia malah memilih agar ada 'jarak' untuk membuahnya tak jenuh.
Nyatanya, dia memutuskan untuk berpisah dengan kekasihnya.
Dan nyatanya, dia menemuiku lagi.



Oh iya, ini bukan masalah  mau atau tidak mau.
Tapi ini soal konsistensi.
Baru beberapa minggu lalu aku membahas mengenai konsistensi
Sekali lagi kuperjelas "Kalau sampai detik ini aku masih takut, maka selama takut itulah aku tak akan pernah konsisten"
Kau bahkan mungkin tak tau takut yang semacam apa yang kurasa.
Tapi aku berjanji akan menjawabnya jika kau bertanya...
Ingat! Hanya kau yang bertanya...

Tertanda Surabaya, 26 Februari 2013 yang amazing.
Yah, februari amazing...
Rasa takutku bercampur aduk.
Bahkan sejujurnya aku masih tak bisa membedakan sebuah "kebohongan" atau "kejujuran" yang keluar dari mulutnya.

Jika 3 tahun lalu aku bisa menutup hati, maka bukan tidak mungkin 3 tahun kedepan aku akan menjaga hati.
Jika ada yang mengatakan bahwa mempertahankan itu susah, maka aku patahkan ucapan itu dengan hanya satu kata "Niat"

Oh iya, aku ingin tau apa itu kesetiaan???
Apakah itu disaat kita tak bisa berpaling ke lain hati?
Apakah itu disaat kita masih bertahan di satu orang?
Apakah itu disaat diam-diam hanya satu nama yang selalu teringat?
Ataukah yang diam-diam kita mengharapkannya untuk menjadi pendamping kelak?
Ah, apapun arti kesetiaan itu, aku ingin merasakan setia itu sendiri... Untuknya~

0 Komentar:

Posting Komentar