• Twitter

1 Oktober 2012

#OktoberPlan



Oke, sekarang tanggal 1 Oktober 2012 ^_^
So? Ada yang istimewa gitu dengan hari ini?
Saya pikir tidak
Karena tidak ada yang perlu dirayakan,
Tidak ada yang perlu disakralkan,
Dan tidak ada yang istimewa tentunya……

Namun, saya hanya teringat akan sesuatu :’)
Mama……
Papa……
Iya, mama dan papaku,
Yang kini sedang berada di Surabaya,
Yang mungkin setiap saatnya ingin melihatku *pede*
Yang mungkin setiap saatnya mengharapkan kabar dariku *pede lagi*





Mama, papa……
Maafkan anakmu ini, yang dulu memaksakan diri untuk berada di tempat ini :”)
Maafkan anakmu ini, yang berani menangis di depanmu hanya karna ingin berada di tempat ini :”)
Maafkan anakmu ini, yang berani menulis banyak keluh kesah hingga meminta untuk berada di tempat ini :”)
Dan maaf maaf yang lain, yang terlalu banyak dan tak bisa kusampaikan dengan kata-kata……

Tapi,,, mama dan papa percaya kan kalau ini tak akan sia-sia :”)
Kumohon percayalah…
Karena kepercayaan itu jugalah yang membuat aku yakin dan semakin yakin dengan tujuanku disini…
Dan dengan kepercayaan itu jugalah yang membuatku juga percaya dengan motivasiku…




















Yaah, mama dan papa…
Detik ini aku teringat dengan kejadian-kejadian pahit yang kurasa, dan tentunya mama dan papa rasa juga,
Detik ini aku teringat dengan ucapan-ucapan yang kulantunkan, dan tentunya mama dan papa tau tentang itu,
Detik ini aku teringat dengan ocehan-ocehan mama dan papa, yang tentunya aku paham maksudnya,
Detik ini aku teringat dengan kakakku yang setia membantuku dan membangkitkanku saat aku benar-benar rapuh, retak dan akhirnya hancur :”)
Aku teringat SEMUANYA ……
Dan tepat detik ini juga, aku akan buktikan sama mama, papa dan kakakku J

“ Percayalah padaku, saat SATU saja kesempatan kau berikan padaku, aku takkan sia-siakan itu :') ”

Aku ingat sekali dengan kata-kata itu ma, pa…
Terus dan akan terus teringat :”)
Karena itu salah satu motivasiku :”)

Pagi ini tiada hujan yang turun ma, pa…
Padahal aku ingin bercerita padanya tentang sesuatu…………….
Sesuatu???
Mama,,, papa…
Pantaskah aku mengucap maaf padamu dalam konteks ini?
Aku tak tau ma, pa…
Tapi jika diizinkan, aku ingin juga bercerita padamu, tentang……
Tentang sesuatu yang tiba-tiba muncul di hati ini :”)
Sesuatu itu tiba-tiba datangnya ma, pa…
Aku bahkan tau apa konsekuensi yang akan aku dapatkan jika sesuatu itu masih di hati ini ma, pa…
Aku tau, tapi aku tak mau menghindarinya,,, karena itu manusiawi :”)
Sesuatu itu adalah, cinta……
Ya, mendadak cinta datang ma, pa…
Tanpa kutahu apa alasannya :”)
Dan izinkan aku merasakan cinta lagi ma, pa…

Mama…
Papa…
Izinkan aku, membiarkan sesuatu itu tumbuh di relung hati ini…
Dan izinkan aku berkreasi, hingga nantinya angka 3 dan 6 kugenggam dalam jemari kecilku ini :”)
Percayalah Mama… Papa…

 

0 Komentar:

Posting Komentar