• Twitter

4 Oktober 2012

Ketika di jalanan sepi…



Mungkin setiap jalanan yang kulewati selalu sepi,
Sepi tiada berpenghuni,
Kalaupun ada makhluk, mungkin itu hanya bayangan tanpa realitas.
Oyaa? Itukah bayangan???
Tapi kenapa bayangan itu nampak menawan sekali?
Bahkan aku terhenti sejenak untuk hanya sekedar menatap bayangan itu.
Namun ketika ku mencoba mendekati dan kusentuh itu……
Tiba-tiba hilang dan hancur entah kemana…















Kulanjutkan perjalananku yang jalanannya sepi kembali,
Saat ini, jalanan itu sedikit tidak sepi,
Taukah kenapa?
Karena ada makhluk indah yang realitas,
Dan itu adalah kupu-kupu, banyak sekali jumlahnya,
Aku pun berjalan bersama kupu-kupu itu.

Namun,,,,,,
Lagi-lagi aku terhenti,
Karena aku melihat bayangan lagi,
Ini bayangan yang berbeda dengan yang pertama,
Bayangan ini bergerak, indah……
Dan? Apa???
Bayangan itu bergerak mendekatiku…
Kenapa ini malah sebaliknya?
Aku hanya tersenyum menatap tingkahnya,
Tapi walau bagaimanapun, aku harus menyadari kalau itu hanya sebuah bayangan, yang kebetulan indah.
Tersentak penuh bingung, senyumku lenyap seketika,
Melihat bayangan itu ternyata tak sendiri,
Dia berdua,
Mungkin belahan jiwanya…
Dan mendadak sebutir air mata turun di pipi ini.
Loh? Kenapa? Ada apa ini?
Entahlah… Mungkin terharu…
Iya, terharu melihat kedekatan mereka berdua…
Tapi, kalau mereka sedang berdua, aku jadi enggan tersenyum dan mungkin bibir ini terkunci.













Kini, 2 bayangan itu mengelabui pikiranku.
Ku selalu berharap salah satu dari 2 bayangan itu menjadi realitas…
Menjadi nyata…
Menjadi fakta…

Semoga……

0 Komentar:

Posting Komentar