• Twitter

27 September 2012

Terima Kasih...



Hei kau Sang Berlian Tuhan
Terima kasih ku ucapkan.
Karena kau telah membuka mataku,
Mataku yang tertutup cukup lama,
Mataku yang tertutup oleh kain harapan
Mataku yang tertutup oleh kelambu kasih sayang

Apa? Kasih sayang?
Iya, percayalah bahwa aku menyayangimu, bahkan sangat amat, bahkan hingga ku menaruh harapan padamu...
Apa? Harapan?
Iya, yakinlah bahwa sesungguhnya aku berharap atasmu, berharap atas rasamu pula...


Ooh Sang Berlian Tuhan.
Kau sempat bertanya, apa maksud “Sang Berlian Tuhan”?
Kau tahu Berlian kan?
Itu benda yang indah bukan?
Itu benda yang berharga bukan?
Yaahh, kaulah layaknya benda itu.
Kau indah, kau berharga dan kau mahal.
Tak pantas untuk disia-siakan, tak pantas dibuang dan tak pantas dirusak.

Dan kaulah Sang Berlian Tuhan.
Kau berlian yang diciptakan Tuhan.
Kau berlian yang dikirimkan Tuhan.
Tapi mungkin bukan untukku...
Tapi,,, UNTUKNYA.....
Ya, untuknya yang kini ada dihatimu.

Kembali lagi bahwa kuingin mengucap terima kasih.
Karena pada akhirnya aku sadar.
Sadar bahwa kau bukan yang terbaik
Karena pada akhirnya kau pergi dan menghilang
Dan aku melakukan hal yang sama.
Karena pada akhirnya kau tak peduli
Karena pada akhirnya kau benci
Dan aku juga membenci.....

JIKA...
Kau masih seperti yang dulu,
Aku pasti masih mengharapkanmu,
TAPI...
Untungnya kau telah berubah,
Dan aku pun juga berubah...

Hei kau Sang Berlian Tuhan...
Sempat ku berfikir ingin menjadikanmu yang terakhir sebagai penutup keseluruhan kisah asmaraku.
Sempat ku berfikir kutak ingin menjadi yang haram bagimu.
Tapi, ternyata Tuhan punya rencana lain, yang kutak tahu apa itu nantinya.
Yang kutahu hanyalah, Semua akan indah pada waktunya...


Sejujurnya, aku takut hujan turun lagi
Karena aku pasti lemah,
Karena aku pasti rapuh.
Namun, jika ada kepastian,
Hujan lebat sekalipun aku rela...
Meskipun ku tahu, aku akan hancur.....


Oh ya Sang Berlian Tuhan...
Maafkan aku atas kekuranganku,
Maafkan aku atas kebodohanku,
Dan maafkan aku atas kesalahanku...
Dan yang terpenting! Maafkan aku pernah merindukanmu...
Kupastikan, semua itu akan HILANG.....
Kupastikan, itu takkan terjadi lagi..... 












Terima kasih ^_^

0 Komentar:

Posting Komentar