Merah, di takdir
manakah kita akan bertemu kembali?
Ku kira, kita
tidak akan berjumpa lagi, ku kira kisah kita akan benar-benar berakhir, ku kira
semua harapanku tak akan menjadi nyata, dan ku kira mimpi kita berdua hanya
akan menjadi mimpiku saja.
Ya, sesakit itu
perkiraanku tanpa kamu disisiku. Hanya rasa sesal yang ku pikirkan.
Bahkan bunga di
tepi jalan pun seolah tak ku perdulikan.
Jangankan bunga,
rerumputan yang hijaunya mengundang perhatian pun tak mampu menarik hatiku.
Langit bersama
senja berwarna kuning itulah yang mampu menguasai pikiranku.
Langit bersama
rintik hujan itu jugalah yang mengisi seluruh hatiku.
Ya, hanya Langit.