Jika kau bertanya, kenapa green tea
kacang merah? Karena aku menyukainya. Minuman yang selalu kucari dan kubeli
saat aku berkunjung ke MKG atau GI. Yah, matcha red bean smoothie, I really
like it.
Malam yang terasa sangat panjang,
entahlah, aku merasa beban yang hinggap dalam pikiranku sungguh berat, aku
ingin segera mengakhirinya, aku ingin segera menyelesaikan semuanya.
Hari yang terasa begitu singkat,
mungkin karena semua temanku bertanya, “Kamu kenapa Bella?” Yah tentu aku
menjawab, “Gakpapa”. Yah tapi tentu aku ada apa-apa guys, you just wanna know
what happen, not really I feel, right? Itu mengapa sebaiknya aku tidak
bercerita.
Tanggal 25 yang tidak menyenangkan,
entahlah, aku merasa kita berada dalam satu kota yang sama tapi tidakkah kau
ingin menemuiku? Kalau aku tentu sangat ingin menemuimu, aku ingin menghabiskan
waktu sejam saja, bersamamu, memandangimu.
Random, hari yang benar-benar
random, I dunno, I just feel not fine, maybe I need something, but I dunno what
is it
Merah, aku sudah mencoba berbagai
cara, salah satunya, menyibukkan diri. Tapi bodohnya dalam kesibukanku ini malah
kupanggil namamu, yah menyertakan dirimu masuk, membiarkanmu memberi saran dan
masukan.
Merah, kapan aku benar-benar lupa
akan dirimu? Pada kenyataannya, aku tetap tenggelam dalam setiap moment yang
kubuat dalam mimpi, aku tetap menangis dalam diam, menunduk lesu, kusebut
namamu dalam setiap sujudku.
Merah, aku benar-benar tidak tahu,
apakah ini yang disebut cinta? Atau mungkin hanya nafsu sesaat? Sebab aku ingin
kamu, sebab aku butuh kamu.
Merah, entah aku harus sedih atau
bahagia, tapi aku bersyukur kau tidak memajang fotomu berdua dengan kekasihmu,
tapi aku juga tak tau apakah kau foto berdua bersamanya atau tidak.
Kekasih? Yah aku masih menyebutnya
kekasihmu, karena katamu kau masih bertanggung jawab atasnya kan? Walau aku tak
tau apa yang perlu kau pertanggungjawabkan.
Merah, aku hanya ingin memberitahumu
bahwa aku masih ditempat yang sama, aku tak keluar sedikit pun, aku menunggu,
walau aku tau apa yang kutunggu.
Merah, kumohon jangan suruh aku
untuk berhenti berharap, kumohon jangan suruh aku untuk tidak menyayangimu,
sebab kau adalah nama lelaki ketiga yang kusebut setelah ayah dan kakakku dalam
setiap doaku.
Merah, ingin kupanggil lagi dirimu
dengan sebutan, Oppa.
Oppa, Saranghae...
0 Komentar:
Posting Komentar