Olenka, sebuah novel yang menarik untuk dibaca, awalnya membaca novel ini karena tuntutan tugas, tapi setelah tugas itu terselesaikan, aku melanjuitkan membacanya. And, finaly, I love it!
Olenka adalah sebuah
novel yang ditulis oleh Budi Darma, buku yang diterbitkan oleh Balai Pustaka
ini bercerita tentang seorang perempuan lesbian, Olenka, yang kesehariannya ia
sering melukis dan ia mampu membuat lukisannya seperti hidup. Sudut pandang
cerita ini bukanlah Olenka, melainkan ‘aku’ yang kemudian kita kenal sebagai
‘Fanton Drummond’, dalam buku ini Fanton menceritakan bagaimana pertemuan
pertamanya dengan Olenka, yaitu di lift apartement Tulip Tree dan semenjak saat
itu Fanton jatuh cainta dan selalu ingin bertemu Olenka sebab Olenka adalah
sosok yang selalu muncul dalam pikirannya. Fanton akhirnya mengetahui bahwa
Olenka telah berkeluarga, suami Olenka bernama Wayne Danton dan anaknya Steven.
Buku ini menceritakan bagaimana hubungan Olenka dan Fanton yang semakin lama
semakin dekat, hingga terjadi perselingkuhan diantara mereka yang sengaja ia
tutup-tutupi dari Wayne Danton, kedekatan mereka tak hanya sekadar berdiskusi
berdua dan saling kunjung, tapi mereka juga bercinta di tempat tidur, tak
ubahnya suami istri, namun walaupun mereka saling tertarik mereka sepakat tidak
akan menikah.
Cerita ini berlatar di Bloomington, Indiana, dan
sekitar apartement Tulip Tree. Fanton menceritakan bagaimana pengalamannya di apartement
Tulip Tree, kampus Indiana University beserta isinya yaitu gedung liberal art,
fakultas ekonomi, fakultas hukum, hutan di jantung kampus yang memiliki banyak
patung, perpustakaan kampus dan Sungai Yordan yang membelah kampus menjadi dua.
Tak hanya disitu, dalam pencarian Fanton untuk bertemu Olenka, ia pergi hingga
ke Negara bagian Kentucky dan Chicago, melalui kota kecil Barckford, ia juga
mampir ke Indianapolis. Di tengah pencariannya, di Chicago, Fanton bertemu dua
orang perempuan yaitu Mary Carson, perempuan yang cantik serta menawan, dan
Mary Bantley, perempuan yang gendut, suka berbicara dan cerewet. Fanton jatuh
cinta pada Mary Carson, baginya untuk dapat melupakan Olenka ia pun jatuh cinta
pada perempuan lain, namun langkah yang ia ambil terlalu cepat, ia mengajak
Mary Carson menikah, tentu saja Mary Carson menolaknya, Fanton pun sakit hati
dan sangat sedih, kesehariannya ia gunakan untuk menulis surat kepada Mary dan
ia menulis sendiri surat balasan Mary, ia tampak stress. Suatu ketika, Fanton
menerima surat panjang dari Olenka, didalam surat itu Olenka bercerita banyak
hal, ia jujur pada Fanton bahwa sesungguhnya ia adalah perempuan lesbian dan
ingin melepaskan sifat itu dengan menikahi seorang lelaki yaitu Wayne walau
sebenarnya ia tak pernah mencintai Wayne, dan Steven sebenarnya adalah hasil
hubungan tubuh Olenka dan Wayne yang tak diharapkan oleh Olenka, Wayne
memperkosan Olenka, oleh sebab itu hubungannya dengan Wayne dan Steven tidak
pernah baik.
Buku ini merupakan buku yang bagus dan ringan,
dengan 106 halaman buku ini cocok untuk bacaan santai, isinya yang mudah
dipahami dan seringkali kita temui dalam kehidupan sehari-hari. Yah, seorang
Olenka, perempuan lesbian, tentu tak jarang kita bertemu dengan seorang
lesbian? Seorang Olenka yang ada akhirnya membuat seorang lelaki bertekuk lutut
dalam mencintainya. Yah, tentu kita juga sering menemui seorang perempuan yang
mampu melemahkan seorang laki-laki. Yah, cerita Olenka juga sering kita jumpai
bahkan sering kita lakukan dalam kehidupan sehati-hari, Olenka yang penuh
dengan kepalsuan dan wajahnya yang nampak seperti polos rupanya menyimpan
rahasia besar pada hidupnya. Saya rasa buku ini patut untuk dibaca, karena juga
dapat memberikan pesan pada kita, bahwa tidak ada kisah cinta yang sempurna
dalam hidup ini, segala sesuatu pasti ada kebaikan dan keburukan di dalamnya.
0 Komentar:
Posting Komentar