• Twitter

17 Maret 2018

Tersenyum.

Selamat malam, Merah.
Hari ini aku ingin bercerita, entahlah, hanya denganmu aku ingin berkeluh kesah. Bukan tentangmu, tapi tentang AKU!
Aku hanya sedang merasa bingung pada diriku sendiri, hari ini ada dua hal yang menjadi kegelisahanku malam ini.
pertama, ttg suka panda = pengalihan merah
kedua, menulis stripping, aku harus bagaimana?


Merah, beberapa hari lalu ada yg bertanya, kamu suka banget ya sama panda? Jauuhh, jauuhh di dasar lubuk hatiku, aku akan menjawab, TIDAK! Aku ga sesuka itu dengan panda. Aku hanya menjadikannya pengalihan karena aku terlalu suka padamu, Merah! Aku gatau aku harus apa ketika aku terlalu menyukaimu, tapi kamu bahkan tidak sedikit pun suka padaku...
Merah, tiga minggu ini, aku berkerja di bidang yang baru. Menulis striping. Kamu tau rasanya? Hari pertama, aku sangat sangat sangaaattt bahagia. aku bahkan bisa merasakan bahwa aku pasti bisa bertahan. aku bisa merasakan, aku pasti sukses, suatu saat nanti. Merah, hari ini, ada seorang lelaki bilang padaku, “Kamu pasti akan berhasil trust me. Someday you will see that I was Right!”, malam ini aku menangis untuk pertama kalinya disini. Aku merasa telah gagal, aku ingin sekali bangkit, tapi mengapa rasanya susaaahhh sekali. Mengapa sekarang aku malah menangis, yang tak akan ada gunanya! Aku bingung, Merah?
Jauh di dasar lubuk hatiku, aku ingin sekali berteriak. Dan bilang pada diriku sendiri, mengapa aku bodoh? pertama, Mengapa aku sebodoh ini sangat menyukaimu? Dan kedua, Mengapa aku begitu bodoh dan gagal dalam menulis plot? Ah, kurasa aku sangat bodoh ketika menyebut diriku sendiri bodoh. Tidak, aku tidak bodoh!
Aku sangat ingin menangis, percayalah aku ingin menangis. Tapi, satu orang selalu memaksaku untuk tersenyum. Aku tidak punya pilihan lain selain... TERSENYUM!

Kurasa aku berhutang pada orang itu, karena kalau bukan karena dia, mungkin malam ini aku akan menangis sepanjang malam :)

0 Komentar:

Posting Komentar