• Twitter

13 Agustus 2012

I Love You, Papa ^^



Aku pengen tinggal sama papa,,
Aku pengen di Jakarta sama papa,,
Selama aku 17 tahun, papa di Jakarta dan hanya bertemu denganku berapa bulan sekali :(
Ketika papa pulang, aku selalu senang,,
Ketika papa berangkat lagi ke Jakarta, aku pasti nangis semalaman,,
Papa sadar akan hal itu ga sih?

Aku ingin papa tau, kalau aku sangat amat menyayangi papa :)

Pa, aku juga tau kalau papa pasti sangat menyayangiku
Anak perempuanmu :)
Anak terakhirmu :)
Tapi sadarkah kau telah membuat anakmu ini menangis sangat dalam,,
Menangis penuh kesakitan,,
Menangis tiada henti,,
Sadarilah itu papa :(

Dengan sikapmu yang 'keras kepala',
Aku selalu menurut padamu,,
Aku selalu takut denganmu,,
Aku selalu menjaga perasaanmu,,
Pernahkah papa merasakan, kalau aku selalu tunduk padamu..

Tapi, ku mohon papa :')
Saat papa bilang "iya" atas pilihanku, aku akan menjadi anak paling beruntung memiliki papa sepertimu :')

Pa, ingatlah 2 bulan lalu, tepatnya 19 Juni 2012
Saat papa harus merayu sang 'penjahat' untuk mendapatklan sebuah tiket berangkat ke Jakarta, demi aku, demi anakmu ini yang ingin melanjutkan studi di tempat kelahiran,
Saat itu mama marah, tapi apa jawaban papa?
"Sudahlah, gppa, Bella pengen mendaftar di IKJ"
Jelaslah aku menitikkan air mata seketika itu...
Itu kah perjuanganmu papa?

Dan tanggal 25 Juni yang akhirnya aku berangkat kesana, agar tanggal 26 aku bisa mendaftar studi disana,,
Dan tanggal 26!!!
Aku mengatakan "bismillah"
Demi apa?
Demi papa yang telah berkorban untukku, 
Demi papa yang telah berjuang untukku,
Dan agar papa BANGGA atasku..

Saat 30 juni, aku mengatakan "bismillah"
Agar aku menjadi bagian dari keluarga besar IKJ,
Agar aku dapat mewujudkan mimpiku,
Agar aku bisa menjadi "seseorang",
Dan agar aku bisa membawamu ke Baitullah untuk kedua kalinya bersamaku suatu saat nanti, papa :')
Itulah salah satu mimpiku :')

Saat 4 Juli, aku mengatakan "bismillah"
Hatiku berdegup kencang,
Tanganku bergetar dan dingin,
Seluruh tubuhku terasa aneh,
Dan pada akhirnya, aku menangis, papa :')
Karena apa?
Karena aku menjadi bagian dari keluarga besar IKJ,
Karena aku akan memulai untuk mewujudkan mimpiku,
Karena aku akan bisa menjadi "seseorang",
Dan aku akan bisa membawamu ke Baitullah untuk kedua kalinya bersamaku suatu saat nanti, papa :')

Dan semenjak saat itu kau mengantarkanku ke IKJ untuk mengurusi segala berkas yang harus dikumpulkan,
Kau mengantarkanku kemana pun untuk keperluan berkasku,
Itu kah perjuanganmu papa?

Tapi,,,
Semenjak mama marah,
Semenjak mama mengatakan "tidak"
Semenjak mama tidak setuju agar aku di IKJ,
Kau jadi merubah pikiranmu pa?
Kau jadi tak mengerti perasaanku pa?
Kau jadi sosok keras kepala yang ikut memarahiku?
Kau jadi orang jahat yang merenggut mimpiku?
Apakah itu papaku?
Apakah itu papaku?
Dan apakah itu papaku? :'(

Apa pantas saat mama mengatakan "Gausah mimpi ketinggian deh"
Apa pantas saat mama mengatakan "Kuliah dimana aja asal jangan di Jakarta"
Apa pantas saat mama mengatakan "Tak belikan apa aja deh asal kamu gak di Jakarta"

Apa itu pantas, papa?
Kumohon katakan "TIDAK"
Kumohon mengertilah aku, papa
Kumohon pahamilah aku, papa
Kumohooonnnn :'(

Kini, setiap malamku hanya terisi oleh tangisan-tangisan deras dari mataku, papa
Terisi dengan kesakitan-kesakitan batin, papa
Terisi dengan mata sembab, papa
Kucoba jalani hariku dengan senyuman,
Nyatanya aku masih menangis, papa
Nyatanya aku masih lemah, papa
Nyatanya aku masih sakit, papa
Ku akan terus bedoa di setiap sujudku pada-Nya
Agar kau mengatakan "IYA" papa
Agar kau mengerti perasaanku, papa
Agar kau membuka mata hatimu, papa..........

Agar kau menggengam tanganku, papa
Tangan anak perempuanmu,,
Tangan anak terakhirmu,,




6 Komentar:

Nafi mengatakan...

mugo2 berkah dek di Jakarta

Unknown mengatakan...

Aamiin ya Robbal alamiin mas :))
Matur tengkyu :D

(tuan) Putrie Jrs ♛ mengatakan...

Be, Kamu yang sabar :(
Akhirnya Aku tahu apa masalah hati kamu sekarang.
Kamu kuat Be, tetep berdoa biar orang tua kamu dicairkan hatinya.
Apapun yang mereka katakan, mereka inginkan, adalah yang terbaik buat Kamu.
Ridho Allah ada di Ridho Orang Tua, be. Berdoa berdoa berdoa.

Fauzul Andim mengatakan...

salam kenal


kunjungan perdana

ditunggu followbaknya

Septian Dwi mengatakan...

like this bell....
komen balik n follow yooo
http://cumapian.blogspot.com/

Unknown mengatakan...

@All: Thank you buat kunjungannya :))

Posting Komentar