• Twitter

3 Juli 2017

Cerita malam ini~

Hai, Merah
Apa kabar? Aku hanya ingin bercerita, cerita malam ini.

Malam ini, aku tidak tau apa yang sebenarnya aku rasakan. 
Saat berangkat, yang kupikirkan hanyalah "Berangkat gak ya? Tapi gak ada yang deket, nanti kalau canggung gimana  -_-"
Hingga akhirnya aku bertanya pada teman, "Apa yang akan lo lakukan ketika akan dateng ke kumpul2 smp, dan ketemu orang2 yang gak pernah sedikit pun akrab sama lo?"
Dan berkat saran darinya, akhirnya aku memutuskan untuk datang dan menemui mereka.

Ya, teman-teman SMP. Walau hanya segelintir orang.
Audy, Hafiz, Ragil, Derri, Ardiansyah, Luqman, Rahma.

Saat itu, tiba-tiba hatiku seperti berhenti berdetak beberapa detik.
Ya, saat itu, saat pertama kali melihatnya. Ketika hampir (lupa) berapa tahun gak pernah ketemu.
Dan akhirnya sadar beberapa detik kemudian saat aku dan dia bersalaman.
Senyum, aku tersenyum padanya, begitu sebaliknya, pikiranku benar-benar rumit, seperti tidak tau harus apa, tidak tau harus ngomong apa, beberapa menit awal, aku terdiam. Kaget, mungkin.

Hai kamu, apa kabar?
Lama sekali tak pernah bertemu, bahkan beberapa tahun lalu saat kau mengajakku membuat 'kisah', tidak ada pertemuan antara kita.
Hanya via suara, dan hati yang mungkin berdetak kencang saat melihat foto.
Hari ini, kita bertemu.
Bolehkah aku bertanya?
Apakah ada seseorang yang telah mengisi hatimu?
Jika memang ada, Selamat~
Aku turut bahagia jika kau bahagia ^_^
Tapi jika tidak...
Entahlah, aku berdoa, semoga Tuhan memberikan yang terbaik untukmu, entah siapa.
Tapi jika boleh jujur, jika kau memberiku kesempatan sekali lagi, aku bersedia membuat kisah baru, denganmu... 
Namun jika memang tidak ada kesempatan itu, ya sudah. 
Mungkin memang kau benar-benar telah melupakanku :)

Anyway, aku ingat betul alasanmu beberapa tahun lalu, saat kutanya "Kenapa mau balikan?"
Jawabanmu sungguh membuatku ingin tertawa, katamu tak pernah ada yang ingat hari ulang tahunmu? Lalu aku adalah satu-satunya orang yang mengucapkan "Selamat Ulang Tahun" padamu?
hahahahahahaha
Sebegitu berartinya kah, aku? Saat itu? Hingga kenangan antara kita juga bahkan tak pernah kau lupakan sedikit pun.
Terima kasih :)
Dan kebodohanku adalah, meninggalkanmu...
Bukankah memang begitu manusia? Bodoh dan ladangnya kesalahan.
Aku harap kau tak pernah sedikit pun membenciku :)

Hari ini, aku begitu malu untuk berkata langsung, "Boleh bareng gak pulangnya?"
Tapi entah mengapa akhirnya aku berani juga untuk menge-chat-mu, "Eh btw aku boleh bareng ga baliknya? Kamu ke pbi kan? Hehehe" beberapa saat setelah punggungmu menghilang, ya, diam-diam aku memerhatikanmu dari belakang, menjauh, dan aku memejamkan mata, seperti ada suara, "Bodoh! Ayo bilang. Tuh kan dia udah ilang. Come on. Be brave! Arrgghhh. Bella bodoh!!!"
Hingga akhirnya aku berpamitan kepada teman-teman yang lain, dan aku berlari mengejarmu!
Saat kau bilang "Aku uda di parkiran ini" tiba-tiba kakiku lemas.
Aku panik, dan bahkan seperti orang yang kehilangan arah "Aku dimana?" aku terdiam. Mencari pertolongan, mencari satpam tapi tak kunjung bertemu :(
Aku bingung!
Beberapa menit kemudian akhirnya aku menemukan jalan menuju parkiran. Dan kau menelpon menanyakan keberadaanku. Ya, aku sedang menuju ke parkiran, dengan nafas terengah-engah (kalau kau perhatikan, hehe) Dan saat aku sudah sampai, kau menelpon lagi, kau menyuruhku untuk diam saja disitu, kau yang menyusulku. Oke. Aku mulai tenang.
Tak lama kemudian sebuah mobil kecil berwarna putih menghampiriku, dan aku masuk.
Jika ada yang bertanya bagaimana keadaanku, akan kujawab "Aku sedang tidak baik-baik saja" sebab?
Karena entah mengapa hatiku berdetak begitu kencang :( dan aku hanya bisa memejamkan mata, cemas. Dan mungkin itu, karena kamu!
Sepanjang perjalanan aku memutar otak, berpikir "Next ngomong apa nih", "Aduh, jangan sampe diem aja gini dong, ayo ngomong", "Fiz, ngomong dong, nanya apa kek", "Oke, tanya apa lagi nih, bingung", dan pertanyaan-pertanyaan lain yang berkecamuk di otak.
Sesampai di rumah, aku senyum-senyum sendiri, dan mama bertanya, "Kenapa bel? Habis ketemu Hfz ya?", aku hanya senyum-senyum (seperti orang gila, gak jelas :'D)
Ya, mama selalu tau. Dan kurasa kau juga tau bahwa aku adalah orang yang senantiasa bercerita apa pun sama mama, soal apa pun, termasuk, kamu.
Bahkan sampai detik ini, menulis ini, aku senyum-senyum sendiri! ^_^

Terima kasih, untuk pertemuan singkatnya, pertemuan singkat yang mungkin mampu mengubah banyak hal.

Tapi sejujurnya ada satu hal yang tak mampu kutanyakan padamu.
Adalah, "Apakah ada seseorang yang telah mengisi hatimu? Siapa?"
Karena aku tau harus bersikap bagaimana jika aku tau lebih awal, begini~

Ah sudahlah~
Aku tentu menantikan chat dan pertemuan lainnya denganmu :)
Sampai jumpa 'hari itu'.
Hari pertemuan kita selanjutnya ^_^

0 Komentar:

Posting Komentar