Mengapa begitu sedih hariku di hari bahagiamu?

Mengapa begitu sedih hariku di hari bahagiamu?

Apa hanya aku yang merasakannya?

Apa hanya aku yang berpikir begini?

Aku lupa apa salahku padamu di masa lalu

Tapi aku merasa, sepertinya aku terlalu kasar hingga kau begitu membenciku saat ini L

Aku selalu berusaha untuk berpikir positif, apa pun yang terjadi.

Aku berpikir, mungkin kau terlalu sibuk karena sedang koas. Oleh karena itu begitu singkat pesan yang kau balas untukku.

Aku berpikir, mungkin kau telah tertidur di malam ini. Oleh karena itu kau tidak sempat membalas chat terakhirku, walaupun kau sempat melihat instastory-ku.

Aku sama sekali tak berpikir bahwa kau telah memiliki kekasih hingga akhirnya kau begitu dingin padaku.

Aku juga tak berpikir bahwa kau sangat membenciku hingga kau mengacuhkan diriku.

Tidak! Aku tidak berpikir demikian~

Kau? Apa sebenarnya yang kau rasakan?

Bahagiakah dirimu dengan hadiah yang ku kirim?

Apakah kau memajangnya di mobilmu?

Atau malah sebaliknya?

Begitu banyak tanya yang hinggap di pikiranku, tapi tak ada satu pun yang berani kutanyakan.

Itu semua karena sikap dinginmu. Mengapa kau bersikap seperti itu padaku?

Semua tanya itu hanya mengendap di dasar hatiku.

Biarlah menjadi kalimat-kalimat tanya yang tak terjawab.

Biarlah semua menjadi kenangan manis.

Berbahagialah~

Semoga kau bahagia~