Aku
percaya dia bahagia
Aku
percaya dia berkata jujur
Dan
aku percaya padanya
Terkadang
airmata tak perlu diumbar dengan kata-kata
Terkadang
airmata perlu ditutup-tutupi dengan senyuman
Terkadang
peluh perlu dihapus dengan tawa
Terkadang
lelah perlu ditutupi dengan bahagia
Dan
terkadang senyuman adalah tangis yang pahit
Tapi
aku percaya dia baik-baik saja
Aku
percaya dia kuat
Aku
percaya dia akan selalu tersenyum
Dan
aku sangat percaya padanya
Kau
pun begitu,
Yakinlah
aku disini akan baik
Yakinlah
aku disini menjaga hatimu
Yakinlah
aku akan selalu tersenyum
Dan percayalah.
Kita
tak tau mengapa selalu ada rindu
Kita
tak tau mengapa selalu ada rasa
Kita
tak tau
Tapi
kita bisa merasa
Kita
bisa tiba-tiba tersenyum mengingat rindu itu
Kita
bisa tiba-tiba sedih mengingat wajah itu
Kita
bisa tiba-tiba menangis, karena terharu
Yah,
kau adalah seorang lelaki yang membuatku menangis,
Karena
haru yang kau beri tak pernah ada habisnya
Karena
bahagia yang kau beri tak pernah berhenti
Karena
tawa yang kau ciptakan membuatku ikut tertawa
Karena
senyum yang kau timbulkan membuatku ikut tersenyum
Aku
selalu ingat,
Simpati,
Empati, Ikhlas
Kita
mengenal yang disebut dengan tahap simbolik
Kita
sama-sama berusaha dan berdoa…
0 Komentar:
Posting Komentar