Hijau keemesan ekor merak berkibaran menari
Memandang air terjun juga jiwaku
Keluasan telaga gemulai ke tepi
Aku merenungi batu-batu
Lalu langit timur kemerahan mengejar fajar
Bulir-bulir embun berdansa di lantai bungan
Memperagakan tarian sunyi semesta
Yang terbaca di hatiku
Ditandai rumah batu hitam, menyimpan abad
Lalu kelengangan langit mencatat
Lukisan sejarah
Berterbangan melintas di mata hatiku
Warna-warna hidup bergerak di kening
Matahari menyapulah kabut gelisah
Lalu embun lalu kepak merak, hijau keemasan mahkotanya
Dikutip dari: Buku Kumpulan Puisi "Cahaya"
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Komentar:
Posting Komentar