Bumi, lama tak jumpa dengan hati
Kita terlalu larut pada mata dan logika
Kita terlalu sibuk pada langkah kaki yang membawa kita
seolah berpisah
Tapi aku selalu berharap perpisahan itu hanya
sementara
Sementara membawa kita kepada kehidupan yang bertolak
belakang
Sementara membawa kita kepada amarah dan kebencian
Sementara membawa kita berjalan diatas kerikil-kerikil
yang membuat pedih
Sementara membawa kita melihat realita yang menyayat
hati
Hahaha, aku hanya bisa tertawa selagi kau menikmati
duka
Selagi kita, ya kita, kita berdua, berduka