Entah mengapa bodohnya aku membiarkan perasaan
mengelabuiku ketimbang logika
Entah mengapa bodohnya aku diam-diam menangis melepas
segala gundah gulana
Entah mengapa bodohnya aku tak mampu berucap
kalimat-kalimat penting
Dan entah mengapa betapa bodohnya aku…
Mama,,,
Malam ini malam terakhirku melihatmu di sini, di tempat
kita duduk bersama saat ini,
Sebelum aku melihatmu lagi nanti di Surabaya,
Hanya dua minggu waktu kita disini ya ma, singkat sekali,
Dan bagaimana aku tidak merindukanmu mama
Disini kau meninggalkan kenangan indah
Hingga tak mungkin sanggup rasanya aku melepasmu esok
hari
Di keadaanku yang runtuh kini kau disampingku,
Menemani malamku
Dan menjaga malamku
Mama, walau yang kudengar kadang omelanmu,
Aku senang akan hal itu,
Dan yang sering kudengar adalah ceritamu,
Aku juga senang itu ma…
Seperti biasanya, aku takkan sanggup menangis di
depanmu,,.
Hanya memendam perasaan ini…
Mama, esok hari keberangkatanmu ke Surabaya,
Semoga Allah selalu melindungi engkau karena aku tak
berada disampingmu untuk menjagamu
Semoga Allah senantiasa menyayangi engkau karena aku tak
berada disampingmu untuk menemanimu
Semoga dia, kakakku, dapat menjagamu dan menemanimu…
Karena aku tak bisa lakukan itu,,,
Karena aku masih disini, menuntut ilmu-Nya
Agar aku bisa membuatmu tersenyum bangga atasku suatu
saat nanti
Agar aku bisa………. Menepati janjiku…
Kau ingat kan mama? Yah, aku akan buktikan itu…
Aku sayang mama…
Selamanya akan sayang mama…
Karena hanya kaulah, MOTIVASIKU…
0 Komentar:
Posting Komentar