Mungkin setiap jalanan yang kulewati
selalu sepi,
Sepi tiada berpenghuni,
Kalaupun ada makhluk, mungkin itu
hanya bayangan tanpa realitas.
Oyaa? Itukah bayangan???
Tapi kenapa bayangan itu nampak
menawan sekali?
Bahkan aku terhenti sejenak untuk
hanya sekedar menatap bayangan itu.
Namun ketika ku mencoba mendekati dan
kusentuh itu……
Tiba-tiba hilang dan hancur entah
kemana…
Kulanjutkan perjalananku yang
jalanannya sepi kembali,
Saat ini, jalanan itu sedikit tidak
sepi,
Taukah kenapa?
Karena ada makhluk indah yang
realitas,
Dan itu adalah kupu-kupu, banyak
sekali jumlahnya,
Aku pun berjalan bersama kupu-kupu
itu.
Namun,,,,,,
Lagi-lagi aku terhenti,
Karena aku melihat bayangan lagi,
Ini bayangan yang berbeda dengan yang
pertama,
Bayangan ini bergerak, indah……
Dan? Apa???
Bayangan itu bergerak mendekatiku…
Kenapa ini malah sebaliknya?
Aku hanya tersenyum menatap
tingkahnya,
Tapi walau bagaimanapun, aku harus
menyadari kalau itu hanya sebuah bayangan, yang kebetulan indah.
Tersentak penuh bingung, senyumku
lenyap seketika,
Melihat bayangan itu ternyata tak
sendiri,
Dia berdua,
Mungkin belahan jiwanya…
Dan mendadak sebutir air mata turun
di pipi ini.
Loh? Kenapa? Ada apa ini?
Entahlah… Mungkin terharu…
Iya, terharu melihat kedekatan mereka
berdua…
Tapi, kalau mereka sedang berdua, aku
jadi enggan tersenyum dan mungkin bibir ini terkunci.
Kini, 2 bayangan itu mengelabui
pikiranku.
Ku selalu berharap salah satu dari 2
bayangan itu menjadi realitas…
Menjadi nyata…
Menjadi fakta…
Semoga……
0 Komentar:
Posting Komentar