Hari ini, apa aku perlu memberi apresiasi pada diriku sendiri?
YA TENTU SAJA!
Beberapa waktu lalu, seorang anak lelaki bertanya padaku, “Ada pencapaian
apa yg belum dicapai?” dan refelks aku menjawab, “Kerja stripping, hehe”,
karena jujur sejak tahun 2013, pertama kali aku akhirnya memutuskan untuk
mengambil jurusan penulisan scenario. Sebut saja namanya Aldi, seorang senior
yang membangkitkan semangatku dengan mengatakan, “Udah, kamu skenario aja.
Setelah lulus nulis stripping aja, ini aja macbook ku beli dari gajiku dua
minggu, eh gak sampe deh, sepuluh hari doang”. Ehm, tanpa pikir panjang entah
mengapa aku langsung mengubah haluan yang tadinya ingin menjadi sutradara atau
editor, malah aku bertekad “Oke, skenario aja, fix!”. Jujur, ada sedikit beban
ketika aku lulus di tahun 2016. Hal pertama yang terlintas di benakku selepas
setelah mas Arda mengatakan bahwa aku LULUS di tanggal 26 Februari ketika
yudisium. “Be, mau kerja di mana?”,