“Ok, jadi mau kamu apa kita putus? Ok, mulai sekarang kita putus..!!" jawab Nina kepada Rino yang mungkin mulai detik ini bukan lagi menjadi sepasang kekasih, Nina berlari melewati koridor kampus dan memasuki sebuah ruangan WC. Nina punya alasan untuk memutuskan kekasihnya itu, Nina selalu merasa bahwa dirinya tak pernah dianggap sebagai kekasih oleh Rino.
Semenjak pacaran, saat Nina ingin keluar atau nge-Date bersama Rino, Rino selalu punya alasan untuk mengulur niat Nina tersebut, yang alasannya pun menurut Nina masuk akal, mbenerin komputerlah, nganterin bunda ke Supermarket, atau apalah. Bahkan suatu saat Nina berfikir, ”Apa ini yang namanya pacaran???”. Seiring berjalannya waktu, Nina dan keluarganya harus pindah ke desa,karena harus merawat neneknya yang sakit.
Semenjak pacaran, saat Nina ingin keluar atau nge-Date bersama Rino, Rino selalu punya alasan untuk mengulur niat Nina tersebut, yang alasannya pun menurut Nina masuk akal, mbenerin komputerlah, nganterin bunda ke Supermarket, atau apalah. Bahkan suatu saat Nina berfikir, ”Apa ini yang namanya pacaran???”. Seiring berjalannya waktu, Nina dan keluarganya harus pindah ke desa,karena harus merawat neneknya yang sakit.