• Twitter

23 Desember 2015

Berdamai dengan Langit

Merah, di takdir manakah kita akan bertemu kembali?
Ku kira, kita tidak akan berjumpa lagi, ku kira kisah kita akan benar-benar berakhir, ku kira semua harapanku tak akan menjadi nyata, dan ku kira mimpi kita berdua hanya akan menjadi mimpiku saja.
Ya, sesakit itu perkiraanku tanpa kamu disisiku. Hanya rasa sesal yang ku pikirkan.

Bahkan bunga di tepi jalan pun seolah tak ku perdulikan.
Jangankan bunga, rerumputan yang hijaunya mengundang perhatian pun tak mampu menarik hatiku.
Langit bersama senja berwarna kuning itulah yang mampu menguasai pikiranku.
Langit bersama rintik hujan itu jugalah yang mengisi seluruh hatiku.
Ya, hanya Langit.