• Twitter

30 Oktober 2015

Sinar kekecewaan


 






















Ada sekelibat sinar saat aku tertidur pulas, terang, hingga diriku tak kuasa dan akhirnya memejamkan mata. Sinar yang sungguh tak kuharapkan kehadirannya. Sinar yang pada akhirnya membunuh harapan yang telah kutumbuhkan beberapa hari silam. Hingga pada akhirnya aku menyadari itu adalah sinar kekecewaan!

Kepada dia yang membawa sinar, diriku bahkan tak mengenal dirimu, diriku bahkan tak ingin mencari masalah denganmu, tapi mengapa kau datang seolah membuat segalanya menjadi runyam? Kau datang merenggut bahagia yang telah kutata rapi, kau datang memberikan segelas air mata untuk kutumpahkan. Kau? Sinar kekecewaan!

Kini diriku seorang diri, melangkah untuk mencari sebuah senyum, entah mengapa kehadiranmu membawa luka, senyumku pudar seketika. Kau? Sinar kekecewaan!

2 Oktober 2015

Ternyata sesakit ini rasanya....


“Aku pernah dibuat bahagia, kemudian dipatahkan...”
“Aku pernah merasa tidak berjuang sendirian, kemudian ditinggalkan...”
“Aku pernah punya harapan, kemudian dihancurkan...”
“Ternyata sesakit ini rasanya...”
“Ada yang hilang...”
“Hingga waktu pun ikut beranjak pergi”
“Kenapa hanya menghancurkan hati? Tidakkah juga sebaiknya hancurkan raganya~”
“Katanya cinta itu satu, dan untuk selamanya...”
“Katanya cinta itu memberi dan memberi...”
“Katanya cinta itu tak mengenal subtitusi, tapi eliminasi...”
”Ternyata begini rasanya patah hati yang sepatah-patahnya...”
“Sudah tak ada daya untuk mendekat_”

Kadang hidup tak semulus yang kita bayangkan


Aku percaya bahwa hidup itu perjuangan
Yah, memperjuangkan apapun yang pantas untuk diperjuangkan, termasuk “Mimpi”
Aku percaya setiap orang punya mimpi
Yah, mimpi yang setiap harinya kita sebut-sebut, termasuk dalam “Doa”
Aku juga percaya bahwa setiap orang memiliki doa
Yah, doa, yang kita ucapkan saat menghadap-Nya

Entah sudah berapa lama aku bermimpi, tapi, yah begitulah hidup yang terkadang tak semulus yang kita harapkan
Aku punya banyak mimpi, tapi, yah begitulah hidup, tidak semua hal dengan mudah kita dapatkan
Aku berusaha keras dengan seluruh jerih payahku untuk meraih satu demi satu mimpi yang kutulis dalam buku harian memoriku