• Twitter

30 September 2012

You are My Inspirator



Hey kau Sang Inspirator
Jangan pernah menghilang kumohon,
Jangan pernah menghilang yaa,
Karena aku butuh kamu,,
Butuh sebagai teman setiaku,,
Butuh sebagai Sang Inspiratorku,,



















Aku tau dari awal tentang perasaanmu,
Toh kamu udah cerita semua ke aku kan?

27 September 2012

Terima Kasih...



Hei kau Sang Berlian Tuhan
Terima kasih ku ucapkan.
Karena kau telah membuka mataku,
Mataku yang tertutup cukup lama,
Mataku yang tertutup oleh kain harapan
Mataku yang tertutup oleh kelambu kasih sayang

Apa? Kasih sayang?
Iya, percayalah bahwa aku menyayangimu, bahkan sangat amat, bahkan hingga ku menaruh harapan padamu...
Apa? Harapan?
Iya, yakinlah bahwa sesungguhnya aku berharap atasmu, berharap atas rasamu pula...

19 September 2012

Selamat Ulang tahun, Sang Berlian Tuhan

                                               

“Hay Yose, apa kabarmu disana? Ternyata sudah sangat lama kita tak berjumpa. Tapi entah mengapa hadirmu serasa begitu dekat denganku disini? Walau sebenarnya kutau, ini bukanlah ragamu. Namun, hanya bayanganmu yang dibawa oleh hembusan angin”
Seketika airmataku mengalir di pipi ini, bukan sedih, hanya saja terharu dengan buku yang baru saja kubaca dan baru 20 halaman kuhabiskan.

            “Yose, aku ingin bercerita. Saat itu, 10 agustus 2012, aku merasa begitu kehilanganmu. Walau ku tahu setiap pertemuan pasti akan ada perpisahan. Aku takut Yose. Takut apabila sang waktu memberhentikan detiknya hingga kita tak bisa lagi berkomunikasi. Takut apabila sang jarak memotong jembatannya hingga kita tak bisa lagi berjumpa. Takut apabila sang otak tiba-tiba terhenti hingga kita tak bisa saling mengingat kembali. Lebih khususnya, aku takut benar-benar kehilanganmu, Yose…”

10 September 2012

Sebuah komitmen?





















Komitmen?
Mungkin bukan itu yang kumau,,
Mungkin juga buka itu yang kuingin,,
Dan mungkin bukan itu yang kuharap,,
Dan untuk saat ini bukan itu yang kupikirkan.

Karena bagiku...
Aku masih anak remaja yang labil,,
Anak Baru Gede yang masih ingin kebebasan,,
Anak bau kencur yang masih belajar kedewasaan,,
Anak kemaren sore yang masih ingin berjalan-jalan,,